Potensi Wisata

Jakarta,visioneernews-Hasil Sidang Executive Board Unesco ke-204 pada Selasa, 17 Maret 2018, secara resmi menetapkan Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu dan Geopark Rinjani diberikan peringkat UNESCO Global Geopark (UGG) .
Selain Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu dan Geopark Rinjani, Unesco juga mengesahkan 12 geopark dari 11 negara sebagai UGG.
Saat ini, berarti berarti Indonesia memiliki empat UGG, yaitu Geopark Batur di Bali, Gunung Sewu di Jawa Tengah, Rinjani di Lombok NTB, dan Ciletuh Pelabuhan Ratu di Jawa Barat.
Predikat ini tentunya membawa geopark-geopark Indonesia layak menjadi destinasi wisata dunia.
General Manager Badan Pengelola Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu, Dana Budiman mengatakan, potensi geopark sangat besar. "Keiindahan alamnya lengkap. Lanskap, gunung, air terjun, sawah, ladang, berujung di muara sungai ke laut, harus cepat dikembangkan agar bisa menghidupkan ekonomi masyarakat juga," kata Dana Budiman.
Geopark Ciletuh adalah kawasan yang terdiri atas gunung dan pantai disertai komposisi batuan purba. Batuan itu muncul ke permukaan karena terendapkan dalam palung laut hasil penunjaman lempeng benua pada Zaman Kapur, antara 50-65 juta tahun silam. Sementara perjalanan geopark Rinjani untuk mendapatkan UGG ditempuh melalui perjalanan lebih panjang.
Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu dikelilingi hamparan alluvial dengan batuan unik dan pemandangan yang indah. Selain itu, pantainya yang keren mempunyai ombak yang disukai para surfer. Pantai Cimaja yang berada di kawasan geopark sering terpilih sebagai lokasi lomba surfing berskala internasional.
Sementara Gunung Rinjani (3.726 meter) merupakan gunung vulkanik tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci (3.800 meter), dan merupakan salah satu dari tiga gunung api aktif di Nusa Tenggara Barat. Gunung Rinjani terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Pulau Lombok, NTB. Jadi Geopark Rinjani juga memiliki potensi wisata yang tidak kalah indahnya.
Geopark Rinjani terdiri dari kawasan pantai, laut, Gunung Rinjani, hutan, dan dikelola beberapa organisasi dan lembaga. Keanekaragaman hayati yang meliputi berbagai tipe vegetasi hutan antara lain vegetasi hutan savana, hutan hujan dataran rendah, dan hutan hujan pegunungan.
Warisan budaya yang terdapat di kawasan Geopark Rinjani mencakup budaya masa kini yang dilakukan pada masa modern dan masa lalu yang dilakukan pada masa pra-sejarah.
Geopark dalam Konsep Pembangunan Berkelanjutan
Geopark dalam konsep pembangunan berkelanjutan memiliki tujuan mulia, yaitu merubah pola pikir (mindset) pemanfaatan sumber daya alam khususnya warisan geologi yang selama ini baru dimanfaatkan melalui kegiatan ekstraktif yang diubah menjadi upaya konservasi untuk meningkatkan perekonomian lokal maupun regional.
Konsep geopark adalah menyatukan perlindungan warisan geologi ke dalam strategi pengembangan sosiobudaya dan ekonomi yang harmonis dengan konservasi lingkungan alam.
Sebuah kawasan dapat dikatakan geopark ketika mempunyai unsur atau nilai warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan warisan budaya.
Konsep geopark tersebut dirasakan sangat cocok untuk dikembangkan sebagai bagian dari pariwisata yang lestari dan berkelanjutan. Terbukti, dengan perkembangan yang cukup pesat di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Hingga saat ini, Indonesia memiliki empat kawasan UGG (Batur, Gunung Sewu, Rinjani, dan Peabuhan Ratu), dan tujuh kawasan Geopark Nasional (Merangin Jambi, Kaldera Toba, Pulau Belitong, Raja Ampat, Tambora, Maros-Pangkep, dan Bojonegoro). Selain itu, di Indonesia terdapat 80 lebih kawasan yang dapat dijadikan geopark nasional karena mempunyai potensi warisan geologi.
Berbagai program kegiatan tentunya harus terus dikembangkan untuk dua UGG baru ini (Rinjani dan Ciletuh Pelabuhan Ratu). Misalnya, promosi dan pengelolaan kawasan geopark secara serius dalam dengan mengedepankan keberlanjutan.
Selain itu, tantangan ke depan pun semakin besar. Permasalahan pelestarian lingkungan, khususnya masalah sampah harus teratasi dengan baik.
Keragamanan geologi, hayati, dan budaya di kawasan geopark ini pun harus dimanfaatkan dan diolah untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat. (Syarifudin Bachwani)
BERITA POPULER
K2 Tags
K2 Calendar
Sering Dibaca
Google Ads
Galeri Video
Top 5 events
-
1
Konica Minolta Rilis Kaca Film ICE-µ di Indonesia
Apr 19, 2018 Category: Mobil -
2
Mitsubishi Mirage City Car dengan Paduan Bodi Kompak dan Desain Stylish
Dec 06, 2016 Category: Mobil -
3
Sensasi Unik Transmisi Manual Otomatis Fiat 500
Dec 06, 2016 Category: Mobil -
4
Keindahan Serena Kini Sangat Mudah Dijangkau
Dec 06, 2016 Category: Mobil -
5
Toyota Calya - Daihatsu Sigra, Duo Kembar Calon Raja Jalanan
Dec 06, 2016 Category: Mobil